BAB I
Pendahuluan
A. Tujuan
Percobaan
·
Untuk membuktikan bahwa tumbuhan
juga mengalami proses respirasi.
·
Untuk mengamati respirasi tumbuhan.
B. Dasar
Teori
Proses
respirasi diawali dengan proses pertukaran gas oksigen (O2) melalui alat
pernapasan sehingga menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan Uap air (H2O). Alat pernapasan
tumbuhan letaknya tersebar. Tumbuhan dapat melakukan pertukaran gas melalui
stomata, lenti sel, dan rambut akar.
Faktor-faktor yang
mempengarui laju respirasi :
ü Ketersediaan
substrat
ü Ketersediaan
oksigen
ü Suhu
ü Tipe
dan umur tumbuhan
Respirasi
memberikan banyak manfaat bagi tumbuhan. Manfaat tersebut terlihat dalam proses
respirasi dimana terjadi proses pemecahan senyawa organik, dari proses
pemecahan tersebut maka dihasilkanlah senyawa-senyawa antara yang penting
sebagai ”Building Block”. Building Block merupakan senyawa-senyawa yang penting
sebagai pembentuk tubuh. Senyawa-senyawa tersebut meliputi asam amino untuk
protein; nukleotida untuk asam nukleat; dan prazat karbon untuk pigmen profirin
(seperti klorofil dan sitokrom), lemak, sterol, karotenoid, pigmen flavonoid
seperti antosianin, dan senyawa aromatik tertentu lainnya, seperti lignin.
Proses keseluruhan
respirasi dapat dirangkum seperti gambar dibawah
|
C. Permasalahan
Apabila ada 2 gelas, lalu keduanya diisi air
kapur. Pada gelas B terdapat kecambah yang digantungkan diatas air kapur. Dan
kedua gelas (A & B) Ditutup rapat dengan plastik. Apakah yang akan terjadi?
D. Hipotesis
Pada gelas A air
kapur tidak terjadi apa apa. Sementara pada gelas B. Air kapur tersebut berubah
menjadi lebih keruh. Hal tersebut karena proses respirasi tumbuhan kecambah
yang bereaksi dengan air kapur sehingga dapat menyebabkan air kapur tersebut
mengeruh.
BAB II
Metodologi
A.
Alat dan Bahan
·
Gamping
·
Plastik
·
2 buah gelas
·
Kecambah
·
Kain kasa
·
Karet
·
Benang
B. Cara Kerja
1.
Ambil
gamping dan masukkan gamping kedalam air bersih. lalu tunggu sampai gamping
mengendap didasar air.
2.
Ambil
sedikit kecambah, lalu bungkus kecambah dengan kain kasa dan diberi tali.
3.
Setelah
gamping tadi mengendap, ambil airnya saja. Dan bagi air kapur di gelas dengan
sama rata.
4.
Gantung
kecambah yang sudah dibungkus tadi di gelas B.Lalu tutup gelas A & B dengan
plastik dengam rapat.
5.
Lalu
tunggu selama beberapa jam & lihat apa yang akan terjadi.
BAB
III
Hasil
& Pembahasan
A.
Hasil Percobaan
Gelas A
|
Gelas B
|
|
Sebelum
|
Air kapur
jernih
|
Air kapur
jernih
|
Setelah
beberapa jam
|
Air kapur
tetap jernih
|
Air kapur
menjadi keruh, muncul titik titik air
|
B.
Gambar
|
|
C.
Pembahasan
Untuk membuktikan tumbuhan melakukan
proses respirasi maka diperlukan suatu pengamatan, pengamatan yang dilakukan
yaitu dengan menggunakan tumbuhan muda (kecambah) sebgai objek sebab proses
pernapasannya sangat aktif karena bayaknya sel-sel muda pada jaringannya dan
kecambah juga merupakan jaringan tumbuhan yang masih aktif membelah karena akan
membentuk tumbuha baru.
Dari tebel pengamatan diatas
membuktikan bahwa tumbuhan juga melakukan proses pernapasan atau respirasi,
dimana pada kecambah yang segar terlihat
adanya titik-titik air (Embun) serta terjadinya peningkatana suhu. Sementara
pada gelas A tidak terjadi apa apa karena tidak ada aktivitas respirasi seperti
gelas B.
BAB IV
Penutup
A. Kesimpulan
Tumbuhan
merupakan salah satu dari mahluk hidup,salah satu ciri dari mahluk hidup adalah
bernapas. seperti halnya mahluk hidup
yang lain tumbuhan juga melakukan proses pernapasan dengan melalui alat-alat
pernapasan.
Pada
proses pernapasan atau Respirasi oksigen (O2) masuk dan menghasilkan /
mengeluarkan karbondioksida (CO2) serta Uap air (H2O).
Pada
praktikum kali ini membuktikan bahwa tumbuhan melakukan proses respirasi dengan
adanya uap air serta meningkatnya suhu pada kecambah segar yang dibungkus
dengan plastic. Dan menyebabkan air kapur mengeruh dan mengembun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar