Kelinci makan Ikan
Pengenalan Tokoh
Titi (Anak
Kelinci)
Fifi (Anak
Kucing)
Mumu (Anak
Tikus)
Ibu (Ibu
Kelinci)
Di suatu desa yang indah. Ada 2 anak
yang asik bermain dan mengobrol tentang suatu hal. Mereka berbicara di lahan
kosong tempat mereka biasa bermain,
(di lahan
kosong dekat rumah Titi)
Titi :
Fi, ikan itu enak gak sih?
Fifi :
Enak laah (gak memperhatikan Titi, matanya masih melihat ikan yang di makannya)
Titi :
Boleh nyoba nggak?
Fifi :
(menurunkan ikan yang dia makan di depan muka) Jangan!! Nanti kamu sakit!
Titi :
Tapi, kata bu guru di sekolah ikan itu mengandung banyak protein yang baik buat tubuh kita.
Fifi :
Protein itu baik buat aku. Tapi enggak buat kamu.
Mumu :
(Tiba tiba muncul dan ikut mengobrol )Titi
bener kok, ikan memang mengandung banyak protein, enak lagi. Ibuku
sering kasih aku ikan goreng.
Fifi :
Mu! Jangan bikin Titi pengen deh!
Mumu :
Tapi kaan..
Titi :
Udah-udah! eeh, udah sore loh! Nanti kalian di cariin ibu kalian loh!
F&M : yaudah kita pulang dulu yaa.. (sambil mereka masih bertengkar)
Setelah Fifi sampai di rumah, Fifi
ingin berbicara kepada ibunya dan meminta kepada ibunya apa yang dia inginkan.
Titi :
Bu, aku boleh makan ikan nggak?
Ibu :
(ibu yang sedang memasak langsung menghadap ke Titi) Kenapa kamu pengen makan ikan?
Titi :
Soalnya, tadi aku lihat Fifi makan ikan, kelihatannya enak buu. Terus kata Mumu emang enak. Kenapa sih ibu nggak
pernah masak ikan?
Ibu :
Soalnya ikan itu nggak baik buat kita.
Titi :
Tapi kan ikan itu banyak proteinnya buu
Ibu :
Tapi kalau kita makan ikan kita bisa sakit.
Titi :
Tapi Titi pengen ikan Buu
Ibu :
Jangan Ti, nanti kamu sakit.
Titi :
Tapi Titi pengen (memaksa)
Ibu :
Jangaan Titi!!
Karena ibunya tidak menuruti
keinginanya Titi pun masuk ke kamarnya dan dia tertidur.
Keesokan harinya mereka bermain main
di lahan kosong lagi. Setelah bermain mereka mereka membicarakan sesuatu di
bawah pohon yang rindang.
Mumu :
Gimana Ti? Udah nyoba makan ikan?
Titi :
Nggak boleh sama ibu,
Fifi :
Ya memang kamu gak boleh makan ikan Tii..
Titi :
Tapi, kamu sama Mumu bilang ikan itu enak.
Fifi :
Ikan itu enak buat aku dan Mumu
Mumu :
Emang enak kok
Fifi :
Muu..!!!
Mumu :
apaa..?!
Fifi :
Gak usah bikin masalah deh!
Mumu :
Tapi kan aku Cuma bilang yang sebenernya kaan ?!
Fifi :
iyaa, tapi kaan… aahh!!
Titi :
Emang kenapa kalau aku makan ikan? Paling aku Cuma sakit batuk/ pilek.
Mumu :
Cobain aja.
Fifi :
Mu..! Jangan Ti, itu gak baik buat kamu!
Mumu :
Paling cuma sakit biasa kan?
Titi :
iya
Fifi :
(diam)
Titi :
Fii.. aku boleh ya nyoba sedikiiit aja (sambil melihati ikan Fifi)
Fifi :
Jangan Tii! Nanti kamu sakit
Titi :
Pleasee, boleh yaa, sedikiiiit aja
Mumu :
Tuh, kasihan si Titi, kasih dikit lah Fii
Fifi :
Gak Mau! Nanti kalau Titi
sakit, kita juga yang repot.
Titi :
(cemberut)
Ibu :
(dari dalam rumah dan berteriak) Titiiii, bantuin ibu sebentar.
Fifi :
Eh, yaudah, kita pulang dulu yaa
Titi :
iyaa
Mumu :
Jangan Lupa makan ikan yaa
Titi
tersenyum masam, dan Fifi melirik Mumu yang habis berbicara,
Lalu Titi pun memenuhi panggilan
ibunya dan masuk ke dalam rumah. Saat membantu ibunya, Titi san ibunya saling
berbincang bincang.
Ibu :
Habis main apa Ti?
Titi :
Enggak kok, Cuma ngobrol ngobrol aja
Ibu :
ooh, ngobrol apa?
Titi :
(diam sejenak, dan Tanya dengan sedikit rasa takut) Titi boleh makan ikan nggak?
Ibu :
(melihat Titi) Titi, kan kemarin ibu sudah bilang, nanti kamu bisa sakit.
Titi :
Tapi, sakitnya paling Cuma batuk/ pilek kan?
Ibu :
(menggelengkan kepala sambil menaruh panic lain ke kompor)
Lalu Titi keluar rumah dan melihat
ada ikan sisa Fifi yang jatuh. Titi melihat kekanan dan kekiri. Setelah
dilihatnya tidak ada orang, Titi mengambil sisa ikan yang jatuh, dan ikan
tersebut di bersihkan. Lalu Titi memakan ikan tersebut.
Titi :
hmm… enaakk
Keesokan harinya Mumu bercerita
bersama Fifi tentang artikel yang Mumu baca tadi malam.
Mumu :
eeh, kemarin aku baca di internet, katanya kalau kelinci makan ikan bisa sakit terus bisa meninggal.
Fifi :
Makannya, jangan sampek dia makan ikan
Mumu :
iya deh
Titi :
(Titi datang)
Mumu :
Hai Tii
Titi : haai!
Fifi :
ehh Ti, minggu depan kamu ikut wisata ke taman bunga nggak?
Titi :
ehmm, O iya, aku lupa belum izin ke ibuku. Uhukk uhukk
Fifi :
Ti? Kamu sakit?
Titi :
ehm, enggak Cuma kemasukan debu aja.
Fifi :
owh (mengangguk tanpa ragu)
Mumu :
kamu udah nyobain ikan?
Titi :
ehm, Belum (ragu)
Mumu :
kenapa belum?
Titi :
nggak boleh sama ibu
Mumu :
eeh, lebih baik kamu jangan makan ikan deh,
Titi :
kenapa? Kemarin kan kamu yang bilang aku harus makan ikan karena rasanya enak
Mumu :
iya, tapi itu nggak baik buat kamu
Fifi :
iya, jangan makan yaa?
Titi :
(mengangguk)
Malam harinya, Titi menulis diary di
bukunya.
“kemarin aku
nyobain ikan, sebenernya ikan itu enak. Tapi kenapa mereka nggak ngebolehin aku
makan ikan? Emang siih, perutku dan tenggorokanku sakit. Tapi, paling Cuma mau
diare/ batuk aja “
Keesokan harinya mereka kembali
bertemu di tempat biasanya dan membicarakan tentang wisata ke taman bunga.
Fifi :
Gimana Ti? Kamu jadi ikut ke taman bunga?
Titi :
(mengangguk)
Mumu :
Kamu enggak nyobain ikan kan?
Titi :
enggak, uhuk uhuuukk uhukk uhuukk (batuk&terjatuh)
Fifi :
tanteeee!! Tantee (berteriak)
Ibu :
Kenapa? Yaampuunn Titi!! Titi kenapa?
Titi :
Buu, maafin Titi yaa, Titi bohong (meninggal)
Ibu :
Titiiiiii..!!!
Beberapa hari berikutnya Mumu dan
Fifi ingin bermain ke
rumah Titi. Mereka bermain kesana untuk menemui ibunya & ingin
sekali masuk ke kamar Titi.
M & F : Tee…
Ibu :
iyaa, masuk
M&F : boleh main ya tee?
Ibu :
boleh..
M&F : te, kita boleh masuk ke kamarnya Titi?
Ibu :
iya boleh, masuk aja nggak papa.
Fifi :
Mu, lihat deh ini (sambil nunjukin buku diary)
Mumu :
(terdiam sebentar sambil membaca buku diary) ya ampun Titiii
Fifi :
tuh, kamu kan yang selalu mancing Titi biar makan ikan
Mumu :
yaa, tapi kan kamu yang jatuhin ikannya.
Fifi :
yaa, tapikan kamu yang suruh dia makan ikan!
Mumu :
tapi, aku kira Titi nggak akan ngelakuin hal itu. Lagipula aku kan udah bilang jangan pada akhirnya
Fifi :
iya siihh, ahh percuma kita debat lagi.
Mumu :
ya udah deh kita tunjukin tulisan ini aja.
Mereka keluar dari kamar Titi, dan
mereka menunjukkan isi diary Titi kepada ibunya.
Fifi :
ini tee.. (sambil memberi diary Titi)
Ibu :
hmm, akhirnya dia bisa nyoba rasanya ikan. (sambil bersedih)
M&F : (saling menyenggol lengan)
Akhirnya semuanya tahu sebab
kematiannya Titi. Dan akhirnya Titi dapat memakan ikan walaupun hanya 1 kali
dalam semumur hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar