Kamis, 21 Desember 2017

TAHAPAN MEIOSIS

~biologi time :)
sebelum kita memasuki ke dalam tahap tahap meiosis, kita harus tau "Apa itu Meiosis?"

Apa itu Meiosis?



Meiosis adalah salah satu cara sel bereproduksi dengan cara membelah sehingga menghasilkan 4 sel anakan yang haploid (jumlah kromosom sel anakan separuh dari induknya). Pembelahan meiosis hanya terjadi pada sel gamet/ kelamin.

Apa tujuan pembelahan Meiosis? 



Tujuannya semata mata untuk mempertahankan jumlah kromosom setiap generasinya. kromosom anak = kromosom induk.

Bagaimana tahapan pembelahan secara Meiosis?

pembelahan meiosis terbagi menjadi 2 bagian. yaitu; Meiosis 1 dan Meiosis 2 setiap bagiannya dibagi lagi menjadi 4 tahap, yaitu profase, metafase, anafase dan telofase. berikut penjelasannya :


Meiosis I

  1. Interfase
interfase
Sebelum memasuki profase ada tahap interfase. tahap ini berfungsi sebagai persiapan sel untuk melakukan pembelahan. inerfase terdiri dari 3 tahapan
  1. Tahap G1 : inti dari tahap ini adalah mempersiapkan bahan bahan yang akan dibutuhkan dalam meiosis. yang terjadi pada tahap ini antara lain; sintesis protein, sintesis organel, penimbunan energi, memperkaya sitoplasma. tahap ini memakan waktu 30%-40% dari tahap daur.
  2. Tahap S : Tahap ini bisa disebut sebagai tahap replikasi & transkripsi DNA. pada tahap ini DNA yang akan mengalami meiosis disalin sehingga memiliki duplikat yang sama persis dengan aslinya. tahap ini memakan waktu 30%-40% dari tahap daur.
  3. Tahap G2 : tahap ini merupakan persiapan diri sel untuk masuk ke fase meiosis. semua penyempurnaan kekurangan bahan yang dibutuhkan dalam membelah nanti dicukupi ditahap ini.
ciri ciri tahap interfase ini dapat dilihat seperti dalam gambar diatas. seperti;  benang benang kromatin masih terurai bebas tidak beraturan. membran inti masih ada. nukleus masih terbungkus membran. sentrosom masih ada.
    2. Profase I
Profase I
Tahap ini terbagi menjadi 3 bagian yaitu:
Profase awal : 
Leptonema : Benang benang kromatin menjadi kromosom.
 Profase Tengah : 
Zigonema : Kromosom homolog berdekatan dan bergandengan membentuk bivalen. yaitu setiap pasang dari kromosom homolog (sinapsis).
Pakinema : Tiap tiap kromosom homolog mengganda/ mengalami replikasi tetapi masih dalam ikatan sentromer sehingga terbentuk tetrad (tangannya 4)
Profase Akhir  : 
Diplonema : tiap tiap belahan kromosom memendek dan membesar dan terjadi pindah silang/ crossing over pada bivalen.
Pakinema : Sentrosom membentuk 2 sentriol yang masing masing membentuk benang gelendong pembelahan. satu sentriol tetap pada posisinya dan sentriol yang lain bergerak kearah kutub yang berlawanan. membran inti dan nukleus menghilang. 4 kromatid bivalen(tetrad) terjerat benang gelendong yang dibentuk oleh kedua sentriol. bagian sentromer kromosom berikatan dengan benang spindel.
    3.   Metafase I
Metafase I

  • Bivalen(kromosom) berada dibidang ekuator. sentromer pada kromosom terjerat benang gelendong.
  • Membran inti dan nukleus telah sepenuhnya menghilang. 
   4.   Anafase I
Anafase I

  • kromosom dibelah pada bagian sentromer kemudian ditarik oleh benang gelendong menjauh ekuator menuju kutub yang berlawanan.
   5.    Telofase I
Telofase I

  • kromsom tiba di kutub yang berlawanan sehingga berhentinya kromosom menjauhi kutub pembelahan.
  • Membran inti kembali terbentuk diikuti benang spindel menghilang (menjadi mukrotubula)
  • pada bidang pembelahan terjadi pembelahan plasma dan dilanjutkan dengan proses sitokinesis (pembelahan sitoplasma sel) sehingga terbentuk 2 sel anakan yang haploid.

Meiosis  2 

  1. Profase II
  • sentrosom membentuk 2 sentriol yang terletak pada kutub yang berlawanan dan dihubungkan oleh benang gelendong. 
  • membran inti dan nukleus menghilang 
  •  kromatin berubah menjadi kromosom yang terjerat benang spindel pada bagian sentromernya.
   2.    Metafase II
metafase II

  •  Kromosom berada di bidang ekuator, kromatid berkelompok dua-dua. belum terjadi pembelahan sentromer.
  3.    Anafase II
Anafase II

  •  Kromosom melekat pada kinektokor benang gelendong lalu ditarik kearah kutub yang berlawanan dan menyebabkan sentromer terbelah. akibatnya, kromatid yg terbelah bergerak saling menjauh  ke arah kutub yang berlawanan.
  4.    Telofase II
telofase II

  • Kromatid sampai pada kutub yang berlawanan. 
  •  membran inti kembali terbentuk diikuti benang spindel yang menghilang (menjadi mikrotubula)
  • Pada bidang pembelahan terjadi penebalan plasmma dan dilanjutkan proses sitokinesis (pembelahan sitoplasma sel) sehingga total terbentuk 4 sel anakan yang haploid 





sekian dari #Thok semoga bermanfaat ^^ 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makromolekul III;Pengertian, Struktur, Penggolongan, Sifat, Kegunaan, Uji LIPID/LEMAK

  LIPID 1.     Pengertian Lipid Lemak (lipid) merupakan senyawa yang tidak dapat larut dalam air. Secara umum istilah lemak merujuk pa...