1. Masalah Biologi Tingkat Molekul
·
Permasalahan : Gen Anemia Bulan Sabit
(Sickel sel anemia)
Anemia sel sabit adalah
penyakit turunan berupa kelainan hemoglobin (hemoglobinopati) yaitu
terbentuknya hemoglobin S yang fungsinya terganggu sehingga sel darah merah
berbentuk bulan sabit. Anemia sel sabit merupakan kelainan genetik terkait gen
resesif. Awalnya anemia sel sabit banyak ditemukan pada daerah endemis malaria
sebagai upaya tubuh mengatasi malaria, tetapi akibat perpindahan manusia dan
perkawinan silang maka kasus ini semakin banyak ditemukan di luar area endemis
malaria
·
Alternatif Penyelesaian
a) Tidak
menikah dengan penderita anemia bulan sabit / pembawa gen anemia bulan sabit.
b) Transplantasi sumsum tulang merupakan satu-satunya terapi
pada anemia sel sabit, dan sebaiknya dilakukan sebelum anak berusia 16 tahun.
2. Masalah Biologi Tingkat Sel
·
Permasalahan : Plasmolisis
Plasmolisis merupakan dampak dari
peristiwa osmosis. Sel tumbuhan dalam kondisi lingkungan berbeda Sebelum
plasmolisis Sesudah plasmolisis Jika sel tumbuhan diletakkan di larutan garam
terkonsentrasi (hipertonik), sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan
turgor, menyebabkan sel tumbuhan lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi
seperti ini layu. Kehilangan air lebih banyak akan menyebabkan terjadinya
plasmolisis: tekanan terus berkurang sampai di suatu titik di mana protoplasma
sel terkelupas dari dinding sel, menyebabkan adanya jarak antara dinding sel
dan membran. Akhirnya cytorrhysis - runtuhnya seluruh dinding sel - dapat
terjadi. Ada beberapa mekanisme di dalam sel tumbuhan untuk mencegah kehilangan
air secara berlebihan, juga mendapatkan air secara berlebihan, tetapi
plasmolisis dapat dibalikkan jika sel diletakkan di larutan hipotonik. Proses
sama pada sel hewan disebut krenasi. Cairan di dalam sel hewan keluar karena
peristiwa difusi.
·
Alternatif Penyelesaian
a) Tumbuhan
tersebut harus dihilangkan konsentrasi garamnya dan diberi air secukupnya agar
tidak terus kekurangan air.
3. Masalah Biologi Tingkat Jaringan
·
Permasalahan : Leukimia
Leukemia (kanker darah)
adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi
oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam
tubuh manusia memproduksi tiga tipe sel darah diantaranya sel darah putih
(berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah
(berfungsi membawa oksigen ke dalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah
yang membantu proses pembekuan darah).
·
Alternatif Penyelesaian
a) menjalani gaya hidup sehat dan menghindari zat beradiasi atau
karsinogenik – hal ini termasuk radiasi terionisasi.
b) Pengobatan leukemia antara lain kemoterapi, radioterapi dan
transplantasi sumsum tulang.
4. Masalah Biologi Tingkat Organ
·
Permasalahan : Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru merupakan penyakit
dengan ciri khas adanya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada jaringan paru-paru. Bila tidak dirawat, pertumbuhan sel ini dapat menyebar ke
luar dari paru-paru melalui suatu proses yang disebut metastasis ke jaringan yang terdekat atau bagian tubuh yang lainnya.
Sebagian besar kanker yang mulai di paru-paru, yang dikenal sebagai kanker paru
primer, adalah karsinoma yang berasal dari sel epitelium. Jenis kanker paru yang utama adalah SCLC (kanker paru sel
kecil), atau disebut juga kanker sel gandum, dan NSCLC (kanker paru
non-sel-kecil). Gejala paling umum adalah batuk (termasukbatuk darah), berat badan turun dan sesak napas.[1]
·
Alternatif Penyelesaian
a) Pencegahan
:
o
Mengubah gaya hidup dan pola makan
o
Menjauhi factor penyebab kanker
paru-paru seperti rokok, paparan zat radioaktif, polusi udara, Keturunan.
b) Pengobatan
:
o
Mengambil obat obatan untuk mengobati
kondisi prakanker atau kanker sejak awal berkembang.
o
Dengan kemoterapi, radioterapi.
5. Masalah Biologi Tingkat Sistem
Organ
·
Permasalahan : Asma
Pengertian penyakit
Asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran
pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi)
dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang
akhirnya seseorang mengalami sesak nafas. Penyakit Asma paling banyak ditemukan
di negara maju, terutama yang tingkat polusi udaranya tinggi baik dari asap
kendaraan maupun debu padang pasir. Bentuk
serangan bisa terjadi secara berbeda-beda dari waktu ke waktu. Penderita bisa
mendapat serangan dari jam ke jam atau bahkan dari hari ke hari.
·
Alternatif Penyelesaian
a) Penyakit
asma belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya, namun dapat diringankan dengan
pemberian obat-obatan baik suntikan (Hydrocortisone), syrup ventolin
(Salbutamol) atau nebulizer (gas salbutamol) untuk membantu melonggarkan
saluran pernafasan.
6. Masalah Biologi Tingkat Organisme
·
Permasalahan : Penderita AIDS
Acquired
Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom)
yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh
manusia akibat infeksi virus HIV;[1] atau
infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus
yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini
akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun
mudah terkena tumor.
Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus,
namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
·
Alternatif Penyelesaian
a) Hindari
melakukan hubungan intim dengan yang bukan pasangan kita.
b) Hindari
penggunaan narkoba dengan mennyuntikkan ke aliran darah kita.
c) Selalu
menggunakan alat medis yang steril.
d) Jika
anda terkena HIV/AIDS maka bayi anda punya resiko tertular, kecuali jika anda
mendapat perawatan selama kehamilan.
7. Masalah Biologi Tingkat Populasi
·
Permasalahan : Penyebaran Flu Burung
Flu Burung (Avian
Influenza/AI) adalah penyakit
berbahaya kategori I yang dapat menyerang unggas dan manusia. Flu Burung yang
sering dikenal juga dengan istilah Fowl plaque merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh virus influenza yang menyerang berbagai unggas, termasuk unggas
darat maupun air. Pada unggas air seperti bangau, belibis dan bebek liar virus
sudah beradaptasi dengan inangnya sehingga tidak menyebabkan penyakit namun
tetap menjadi pembawa (reservoir) yang berbahaya. Sedangkan unggas domestik
seperti ayam dan kalkun rentan terhadap virus AI. Virus influenza yang terganas
sepanjang sejarah adalah H1N1 yang telah menyebabkan kematian jutaan manusia,
terjadi pada tahun 1918 dan dikenal sebagai wabah Spanish Flu.
·
Alternatif Penyelesaian
a) Jaga jarak dan jangan melakukan
kontak langsung dimana unggas sedang terjangkit wabah flu burung
b) Jangan menyentuh kotoran unggas
disekitar kita kalau perlu segerakan pembersihan kotoran tersebut
c) Pembersihan secara berkala kandang
hewan peliharaan unggas dan penyemprotan desinfektan
d) Hindari berdekatan dengan orang yang
terinfeksi virus, dan gunakan masker setiap kali harus berdekatan
e) Jika merasakan gejala flu burung
segerakan ke rumah sakit untuk pemeriksaan
f) Menjaga sanitasi atau kebersihan
lingkungan, biasakan rajin mencuci tangan dengan sabun, dan mulailah gaya hidup
sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh
g) Lakukan vaksinasi virus flu manusia
untuk mengurangi terjadinya gabungan virus flu burung manusia dan flu burung
dalam satu orang.
8. Masalah Biologi Tingkat Komunitas
·
Permasalahan : Kerusakan padi oleh hama
tikus
Tikus merupakan hama
utama tanaman padi (Oryza sativa L.) yang dapat menurunkan hasil produksi cukup
tinggi. Pada umumnya, tikus sawah (Rattus argentiventer) tinggal di pesawahan
dan sekitarnya, mempunyai kemampuan berkembangbiak sangat pesat.
Kerusakan
dan penurunan hasil produksi padi sangat besar akibat dari serangan hama tikus
dan susah untuk dikendalikan. Hal ini disebabkan tikus beraktifitas pada malam
hari. Tikus dapat merusak secara langsung yaitu mencari makan pada saat tanaman
sudah mulai berbuah sedangkan secara tidak langsung yaitu tikus merusak batang
tanaman padi hanya untuk mengasah gigi depannya. Kerusakan yang ditimbulkan
oleh hama tikus dapat dilihat pada batang padi yang terpotong dan membentuk
45oC serta masih mempunyai sisa bagian batang yang tak terpotong. Dengan
kondisi kerusakan dan cepatnya peningkatan populasi tikus akan menurunkan hasil
produksi secara drastis.
·
Alternatif Penyelesaian
o
Dibasmi dengan pestisida nabati.
o
Mengurangi populasi tikus dengan
mengembangbiakkan predatornya.
9. Masalah Biologi Tingkat Ekosistem
·
Permasalahan : Hampir Punahnya badak
bercula Satu
Badak jawa, atau
badak bercula-satu kecil
(
Rhinoceros
sondaicus) adalah anggota famili
Rhinocerotidae dan satu dari lima
badakyang masih ada. Badak
ini masuk ke genus yang sama dengan
badak india dan memiliki kulit bermosaik yang
menyerupai baju baja.
Badak ini pernah
menjadi salah satu badak di
Asia yang paling banyak menyebar. Meski
disebut "badak jawa", binatang ini tidak terbatas hidup di
Pulau Jawa saja, tapi di seluruh
Nusantara,
sepanjang
Asia Tenggara dan di
India serta
Tiongkok.
Spesies ini kini statusnya sangat kritis, dengan hanya sedikit populasi yang
ditemukan di alam bebas, dan tidak ada di kebun binatang. Badak ini kemungkinan
adalah
mamalia terlangka di bumi.
[4] Populasi 40-50 badak hidup di
Taman Nasional Ujung Kulon di pulau
Jawa,
Indonesia.
Populasi badak Jawa di alam bebas lainnya berada di
Taman Nasional Cat Tien,
Vietnam dengan perkiraan populasi tidak lebih
dari delapan pada tahun
2007. Berkurangnya
populasi badak jawa diakibatkan oleh perburuan untuk diambil culanya, yang
sangat berharga pada pengobatan tradisional
Tiongkok,
dengan harga sebesar $30.000 per kilogram di
pasar gelap.
·
Alternatif Penyelesaian
a) meningkatkan pemantauan biologis, perbaikan manajemen dan
melakukan operasi anti-perburuan yang lebih bergigi.
b) Membuat tempat untuk pelestarian badak bercula satu.
10. Masalah Biologi Tingkat Biosfer
·
Permasalahan : Kebocoran Ozon
Ozon merupakan gas yang
secara alami terdapat didalam atmosfer. Ozon adalah
hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari. Ozon di
udara berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet dari matahari pada tingkat
yang aman untuk kesehatan kita semua.
Lapisan ozon sangat
penting karena ia menyerap radiasi ultra violet (UV) dari matahari untuk
melindungi radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi. Radiasi dalam bentuk
UV spektrum mempunyai jarak gelombang yang lebih pendek daripada cahaya.
Radiasi UV dengan jarak gelombang adalah di antara 280 hingga 315 nanometer
yang dikenali UV-B dan ia merusak hampir semua kehidupan. Dengan menyerap
radiasi UV-B sebelum ia sampai ke permukaan bumi, lapisan ozon melindungi bumi
dari efek radiasi yang merusak kehidupan.
·
Alternatif Penyelesaian
a) Melakukan Reboisasi (Penghijauan)
b) Mengurangi
pemakaian senyawa CFC, contoh : AC (Air Conditioner), Parfum, dan senyawa
berbahaya lainnya
c) Mengurangi
penebangan hutam secara liar