Kamis, 11 Mei 2017

Masalah Biologi pada Tingkat Organisasi Kehidupan & Penyelesaiannya



1.      Masalah Biologi Tingkat Molekul
·         Permasalahan : Gen Anemia Bulan Sabit (Sickel sel anemia)
Anemia sel sabit adalah penyakit turunan berupa kelainan hemoglobin (hemoglobinopati) yaitu terbentuknya hemoglobin S yang fungsinya terganggu sehingga sel darah merah berbentuk bulan sabit. Anemia sel sabit merupakan kelainan genetik terkait gen resesif. Awalnya anemia sel sabit banyak ditemukan pada daerah endemis malaria sebagai upaya tubuh mengatasi malaria, tetapi akibat perpindahan manusia dan perkawinan silang maka kasus ini semakin banyak ditemukan di luar area endemis malaria
·         Alternatif Penyelesaian
a)      Tidak menikah dengan penderita anemia bulan sabit / pembawa gen anemia bulan sabit.
b)      Transplantasi sumsum tulang merupakan satu-satunya terapi pada anemia sel sabit, dan sebaiknya dilakukan sebelum anak berusia 16 tahun.

2.      Masalah Biologi Tingkat Sel
·         Permasalahan : Plasmolisis
Plasmolisis merupakan dampak dari peristiwa osmosis. Sel tumbuhan dalam kondisi lingkungan berbeda Sebelum plasmolisis Sesudah plasmolisis Jika sel tumbuhan diletakkan di larutan garam terkonsentrasi (hipertonik), sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor, menyebabkan sel tumbuhan lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti ini layu. Kehilangan air lebih banyak akan menyebabkan terjadinya plasmolisis: tekanan terus berkurang sampai di suatu titik di mana protoplasma sel terkelupas dari dinding sel, menyebabkan adanya jarak antara dinding sel dan membran. Akhirnya cytorrhysis - runtuhnya seluruh dinding sel - dapat terjadi. Ada beberapa mekanisme di dalam sel tumbuhan untuk mencegah kehilangan air secara berlebihan, juga mendapatkan air secara berlebihan, tetapi plasmolisis dapat dibalikkan jika sel diletakkan di larutan hipotonik. Proses sama pada sel hewan disebut krenasi. Cairan di dalam sel hewan keluar karena peristiwa difusi.
·         Alternatif Penyelesaian
a)      Tumbuhan tersebut harus dihilangkan konsentrasi garamnya dan diberi air secukupnya agar tidak terus kekurangan air.

3.      Masalah Biologi Tingkat Jaringan
·         Permasalahan : Leukimia
Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga tipe sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa oksigen ke dalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah).
·          Alternatif Penyelesaian
a)      menjalani gaya hidup sehat dan menghindari zat beradiasi atau karsinogenik – hal ini termasuk radiasi terionisasi.
b)      Pengobatan leukemia antara lain kemoterapi, radioterapi dan transplantasi sumsum tulang.

4.      Masalah Biologi Tingkat Organ
·         Permasalahan : Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru merupakan penyakit dengan ciri khas adanya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada jaringan paru-paru. Bila tidak dirawat, pertumbuhan sel ini dapat menyebar ke luar dari paru-paru melalui suatu proses yang disebut metastasis ke jaringan yang terdekat atau bagian tubuh yang lainnya. Sebagian besar kanker yang mulai di paru-paru, yang dikenal sebagai kanker paru primer, adalah karsinoma yang berasal dari sel epitelium. Jenis kanker paru yang utama adalah SCLC (kanker paru sel kecil), atau disebut juga kanker sel gandum, dan NSCLC (kanker paru non-sel-kecil). Gejala paling umum adalah batuk (termasukbatuk darah), berat badan turun dan sesak napas.[1]
·         Alternatif Penyelesaian
a)      Pencegahan :
o   Mengubah gaya hidup dan pola makan
o   Menjauhi factor penyebab kanker paru-paru seperti rokok, paparan zat radioaktif, polusi udara, Keturunan.
b)      Pengobatan :
o   Mengambil obat obatan untuk mengobati kondisi prakanker atau kanker sejak awal berkembang.
o   Dengan kemoterapi, radioterapi.

5.      Masalah Biologi Tingkat Sistem Organ
·         Permasalahan : Asma
Pengertian penyakit Asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas. Penyakit Asma paling banyak ditemukan di negara maju, terutama yang tingkat polusi udaranya tinggi baik dari asap kendaraan maupun debu padang pasir. Bentuk serangan bisa terjadi secara berbeda-beda dari waktu ke waktu. Penderita bisa mendapat serangan dari jam ke jam atau bahkan dari hari ke hari.
·         Alternatif Penyelesaian
a)      Penyakit asma belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya, namun dapat diringankan dengan pemberian obat-obatan baik suntikan (Hydrocortisone), syrup ventolin (Salbutamol) atau nebulizer (gas salbutamol) untuk membantu melonggarkan saluran pernafasan.

6.      Masalah Biologi Tingkat Organisme
·         Permasalahan : Penderita AIDS
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV;[1] atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
·         Alternatif Penyelesaian
a)      Hindari melakukan hubungan intim dengan yang bukan pasangan kita.
b)      Hindari penggunaan narkoba dengan mennyuntikkan ke aliran darah kita.
c)      Selalu menggunakan alat medis yang steril.
d)     Jika anda terkena HIV/AIDS maka bayi anda punya resiko tertular, kecuali jika anda mendapat perawatan selama kehamilan.

7.      Masalah Biologi Tingkat Populasi
·         Permasalahan : Penyebaran Flu Burung
Flu Burung (Avian Influenza/AI) adalah penyakit berbahaya kategori I yang dapat menyerang unggas dan manusia. Flu Burung yang sering dikenal juga dengan istilah Fowl plaque merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang berbagai unggas, termasuk unggas darat maupun air. Pada unggas air seperti bangau, belibis dan bebek liar virus sudah beradaptasi dengan inangnya sehingga tidak menyebabkan penyakit namun tetap menjadi pembawa (reservoir) yang berbahaya. Sedangkan unggas domestik seperti ayam dan kalkun rentan terhadap virus AI. Virus influenza yang terganas sepanjang sejarah adalah H1N1 yang telah menyebabkan kematian jutaan manusia, terjadi pada tahun 1918 dan dikenal sebagai wabah Spanish Flu.
·         Alternatif Penyelesaian
a)      Jaga jarak dan jangan melakukan kontak langsung dimana unggas sedang terjangkit wabah flu burung
b)      Jangan menyentuh kotoran unggas disekitar kita kalau perlu segerakan pembersihan kotoran tersebut
c)      Pembersihan secara berkala kandang hewan peliharaan unggas dan penyemprotan desinfektan
d)     Hindari berdekatan dengan orang yang terinfeksi virus, dan gunakan masker setiap kali harus berdekatan
e)      Jika merasakan gejala flu burung segerakan ke rumah sakit untuk pemeriksaan
f)       Menjaga sanitasi atau kebersihan lingkungan, biasakan rajin mencuci tangan dengan sabun, dan mulailah gaya hidup sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh
g)      Lakukan vaksinasi virus flu manusia untuk mengurangi terjadinya gabungan virus flu burung manusia dan flu burung dalam satu orang.

8.      Masalah Biologi Tingkat Komunitas
·         Permasalahan : Kerusakan padi oleh hama tikus
Tikus merupakan hama utama tanaman padi (Oryza sativa L.) yang dapat menurunkan hasil produksi cukup tinggi. Pada umumnya, tikus sawah (Rattus argentiventer) tinggal di pesawahan dan sekitarnya, mempunyai kemampuan berkembangbiak sangat pesat.
Kerusakan dan penurunan hasil produksi padi sangat besar akibat dari serangan hama tikus dan susah untuk dikendalikan. Hal ini disebabkan tikus beraktifitas pada malam hari. Tikus dapat merusak secara langsung yaitu mencari makan pada saat tanaman sudah mulai berbuah sedangkan secara tidak langsung yaitu tikus merusak batang tanaman padi hanya untuk mengasah gigi depannya. Kerusakan yang ditimbulkan oleh hama tikus dapat dilihat pada batang padi yang terpotong dan membentuk 45oC serta masih mempunyai sisa bagian batang yang tak terpotong. Dengan kondisi kerusakan dan cepatnya peningkatan populasi tikus akan menurunkan hasil produksi secara drastis.
·         Alternatif Penyelesaian
o   Dibasmi dengan pestisida nabati.
o   Mengurangi populasi tikus dengan mengembangbiakkan predatornya.

9.      Masalah Biologi Tingkat Ekosistem
·         Permasalahan : Hampir Punahnya badak bercula Satu
Badak jawa, atau badak bercula-satu kecil (Rhinoceros sondaicus) adalah anggota famili Rhinocerotidae dan satu dari lima badakyang masih ada. Badak ini masuk ke genus yang sama dengan badak india dan memiliki kulit bermosaik yang menyerupai baju baja.
Badak ini pernah menjadi salah satu badak di Asia yang paling banyak menyebar. Meski disebut "badak jawa", binatang ini tidak terbatas hidup di Pulau Jawa saja, tapi di seluruh Nusantara, sepanjang Asia Tenggara dan di India serta Tiongkok. Spesies ini kini statusnya sangat kritis, dengan hanya sedikit populasi yang ditemukan di alam bebas, dan tidak ada di kebun binatang. Badak ini kemungkinan adalah mamalia terlangka di bumi.[4] Populasi 40-50 badak hidup di Taman Nasional Ujung Kulon di pulau Jawa,Indonesia. Populasi badak Jawa di alam bebas lainnya berada di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam dengan perkiraan populasi tidak lebih dari delapan pada tahun 2007. Berkurangnya populasi badak jawa diakibatkan oleh perburuan untuk diambil culanya, yang sangat berharga pada pengobatan tradisional Tiongkok, dengan harga sebesar $30.000 per kilogram di pasar gelap.
·         Alternatif Penyelesaian
a)      meningkatkan pemantauan biologis, perbaikan manajemen dan melakukan operasi anti-perburuan yang lebih bergigi.
b)      Membuat tempat untuk pelestarian badak bercula satu.

10.  Masalah Biologi Tingkat Biosfer
·         Permasalahan : Kebocoran Ozon
Ozon merupakan gas yang secara alami terdapat didalam atmosfer.  Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari. Ozon di udara berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet dari matahari pada tingkat yang aman untuk kesehatan kita semua.
Lapisan ozon sangat penting karena ia menyerap radiasi ultra violet (UV) dari matahari untuk melindungi radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi. Radiasi dalam bentuk UV spektrum mempunyai jarak gelombang yang lebih pendek daripada cahaya. Radiasi UV dengan jarak gelombang adalah di antara 280 hingga 315 nanometer yang dikenali UV-B dan ia merusak hampir semua kehidupan. Dengan menyerap radiasi UV-B sebelum ia sampai ke permukaan bumi, lapisan ozon melindungi bumi dari efek radiasi yang merusak kehidupan.
·         Alternatif Penyelesaian
a)        Melakukan Reboisasi (Penghijauan)
b)      Mengurangi pemakaian senyawa CFC, contoh : AC (Air Conditioner), Parfum, dan senyawa berbahaya lainnya
c)      Mengurangi penebangan hutam secara liar

9 komentar:

  1. Siapapun yg bikin blog ini makaish woi huaaa :)) btw ini make hp emak jadi Nick nya org tua:)

    BalasHapus
  2. Artikel ini sangat informatif dan memberikan wawasan yang jelas mengenai tantangan yang dihadapi dalam studi biologi pada berbagai tingkat organisasi. Penjelasan tentang hubungan antara sel, jaringan, organ, dan sistem tubuh memberikan gambaran yang menyeluruh tentang bagaimana masalah biologi dapat mempengaruhi fungsi tubuh. Saya sangat menghargai cara penulis menyajikan informasi secara sistematis, membuat topik yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami. Semoga artikel ini dapat lebih memperdalam pemahaman kita tentang pentingnya setiap tingkat organisasi dalam sistem biologi. Terima kasih!

    Salam dari sewa proyektor terdekat

    BalasHapus

Makromolekul III;Pengertian, Struktur, Penggolongan, Sifat, Kegunaan, Uji LIPID/LEMAK

  LIPID 1.     Pengertian Lipid Lemak (lipid) merupakan senyawa yang tidak dapat larut dalam air. Secara umum istilah lemak merujuk pa...